Puisi tentang kehidupan


TEMARAM
Mauidhotul Husniyah

Terasa sesak menggema
Memandang tak tentu arah
Mengisahkan keindahan kelabu
Mengutarakan indahnya kalbu

Terkena sapuan asap mengharu
Rintik gemerlap nada sendu
Terangkai menyatu
Dalam tangisku

Duniamu bukan duniaku
Menyimpan rahasia semu
Pada tiap debu
Akan menemui titik temu


DENTING WAKTU
Mauidhotul Husniyah

Malam berganti siang
 Mewarnai hari
Hitam dan putih
Mereka saling melengkapi

Senja Indah
Langit memesona
Angin tanpa arah
Menipu mata

Aku dan kamu
Harus bersabar
Menunggu indahnya takdir
Di kala nanti

GEMURUH
Mauidhotul Husniyah


Sibuk berkutik dengan hidupku
Memandang jauh
Menembus  mendung kelabu
Gemuruh petir menggangguku

Tentang getaran perasaanku
Bergumam sunyi hatiku
Berharap akan ada senyum indahmu
Menolongku di gelap hujan yang lalu



TEKA-TEKI
Muidhotul Husniyah

Tersirat sebuah lukisan
Suatu kehidupan
Telah tejadi begitu lamanya
Pada dahulu kala
Seperti hujan turun ke bumi
Ia menjatuhkan dirinya
Untuk kembali kepada langit
Ketika fatamorgana di tengah gurun
Terlihat sungai biru nan asri
Dunia juga penuh teka-teki
Terlihat indah tapi membunuh diri
Hidup ini tidak abadi
Akan ada saatnya nanti
Kembali kepada sang Ilahi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi bertema negara

Artikel Coronavirus Pandemic - Social Media as Poison and Medicine for Digital Society

Pertama kalinya