Pertama kalinya

Surat ibu untukmu
#a
Malam

Hari ini, ibu tidak banyak tersenyum tulus. Bukan karena tidak mensyukuri hidup. Tapi, ada beberapa hal yang belum bisa ibu lepaskan, ikhlaskan. 

Terkadang, ibu memberi makan ego terlalu banyak, hingga dia dewasa melewati batasnya. 
Ibu tau, tidak ada manusia yang  ingin berbuat nista, hakikatnya. 

Tetap semangat menjalani pagi hingga malam lelapmu sayang. Ibu, dan doa selalu berteman memelukmu dengan selimut ridho-Nya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FEATURE: "The Syiar of Islam Echoes in Earth Alms Tradition in Karangwungu Village "

OPINION “The Impact of Technology or Digital Era for Interact People” atau Opini Pengaruh Teknologi terhadap Interaksi Individu-individu

Artikel Coronavirus Pandemic - Social Media as Poison and Medicine for Digital Society